Sabtu, 20 Agustus 2011

Kanker Serviks adalah keganasan yang bermula pada sel sel serviks (leher rahim). Kanker serviks dimulai pada lapisan serviks. Terjadinya kanker serviks sangat perlahan. Pertama, beberapa sel normal berubah menjadi sel sel prakanker, kemudian berubah menjadi sel kanker. Perubahan ini disebut displasia dan biasanya terdeteksi dengan tes pap smear.

Anatomi Organ Reproduksi Wanita
Serviks atau leher rahim merupakan bagian bawah rahim (Uterus). Rahim memiliki dua bagian. Bagian atas, disebut tubuh rahim, tempat bayi tumbuh. Bagian bawah disebut leher rahim yang menghubungkan tubuh rahim ke vagina. Bagian ini sering disebut jalan lahir.

Penyebab Kanker Serviks
Virus HPV disuga kuat sebagai penyebab utama kanker serviks. Virus HPV akan menyerang selaput didalam mulut dean kerongkongan, serviks serta anus. Apabila tidak segera terdeteksi, infeksi virus HPV menyebabkan terbentuknya sel sel prakanker serviks dalam jangka panjang.

Catatan : Virus HPV terbagi dua , yaitu virus HPV berisiko rendah - penyebab kutil kelamin - dan virus berisiko tinggi yang dapat mengubah permukaan sel-sel vagina. Virus yang termasuk tipe virus HPV berisiko tinggi adalah virus HPV tipe 16, 18, 31, 33 dan 45.


Berikut adalah faktor risiko terjadinya kanker serviks

  1. Merokok, wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker serviks diabndingkan mereka yang tidak merokok.
  2. Inveksi HIV, Seorang wanita yang terjangkit HIV memiliki sistem kekebalan tubuh kurang dapat memerangi infeksi HPV maupun kanker stadium awal.
  3. Infeksi Bakteria Klamidia, Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki sejarah atau infeksi klamidia saat ini, memiliki risiko kanker servicks lebih tinggi.
  4. Pil KB, Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks.
  5. Hamil lebih dari tiga kali, Wanitra yang menjalani tiga kali atau lebih proses kehamilan memiliki risiko terjadinya kanker serviks lebih tinggi
  6. Hamil Pertama pada usia muda, Wanita yang hamil pertamanya pada usia dibawah 17 tahun hampir selalu dua kali lebih memungkinkan terkena kanker serviks pada usia tuanya jika dibandingkan dengan wanita yang menunda kehamilannya hingga berusia 25 tahun atau lebih.
  7. Riwayat Keluarga, Apabila ibu atau kakak perempuan anda menderita kanker serviks, risiko terkena kanker ini mencapai dua atau tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak ada riwayat kanker serviks pada keluarga.

Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks pada stadium awal tidak menimbulkan gejala. Gejalanya baru muncul saat sel kanker serviks sudah menginvasi jaringan sel di sekitarnya. Beberapa gejala yang mungkin timbul adalah :
  1. Perdarahan Vagina yang bersifat abnormal
  2. Perdarahan yang biasa terjadi adalah perdarahan setelah bersanggama, perdarahan setelah menopause, perdarahan dan bercak darah atara periode menstruasi, dan periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya. Perdarahan setelah douching atau setelah pemeriksaan panggul merupakan gejala umum kanker serviks, tetapi bukan pra kanker
Catatan: Gejala kanker serviks pada stadium akhir dapat menimbulkan keluarnya air kemih dan tinja dari vagina.

Jenis Jenis Kanker Serviks
Ada dua jenis utama kanker serviks, yaitu karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. Sekitar 8 dari 10 jenis kasus kanker serviks adalah karsinoma sel skuamosa (sel-sel yang menutupi permukaan serviks) dan sisanya adalah adenokarsioma (dimulai pada sel sel kelenjar yang mebuat lendir).

Pemeriksaan Kanker Serviks
Untuk mendiagnosa kanker serviks, dokter biasanya menyarankan pemeriksaan berikut.
  1. Pap Smear, dilakukan pengambilan cairan vagina untuk diperiksa.
  2. Colposcopy atau teropong leher rahim (serviks).
  3. Biopsi, pengambilan sampel jaringan serviks untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli patologi.
  4. Tes penanda tumor SCC.
  5. Pemeriksaan panggul
Informasi dari pemeriksaan dan tes diatas digunakan untuk mengetahui ukuran tumor, seberapa jauh tumor telah berkembang dan penyebaran tumor ke kelenjar getah bening atau organ lain (metastasis).

Stadium Kanker Serviks
Penentuan stadium pada pasien kanker serviks sangat penting. Hal ini berkaitan dengan jenis pengobatan dan prospek pemulihan yang akan dilakukan. Stadium kanker serviks sebagai berikut :

  • Stadium 0, adalah kanker serviks stadium 0 biasa disebut karsinoma in situ. Sel abnormal hanya ditemukan didalam  lapisan serviks.
  • Stadium I, adalah kanker hanya ditemukan pada leher rahim.
  • Stadium II, adalah kanker yang telah menyebar diluar leher rahim, tetapi tidak menyebar ke dinding pelvis atau sepertiga bagian bawah vagina.
  • Stadium III, adalah kanker yang telah menyebar hingga sepertiga bagian bawah vagina. Mungkin telah menyebar ke dinding panggul dan atau telah menyebabkan ginjal tidak berfungsi.
  • Stadium IV, adalah kanker telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian tubuh lain, seperti paru paru, tulang dan hati.